ARTIFICIAL INTELLIGENCE DAN SISTEM PAKAR

01.34.00 0 Comments

  • ARTIFICIAL INTELLIGENCE

           Kecerdasan Buatan atau kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau Intelegensi Artifisial (bahasa InggrisArtificial Intelligence atau hanya disingkat AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzyjaringan saraf tiruan dan robotika.
Banyak hal yang kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia, tetapi untuk Informatika relatif tidak bermasalah. Seperti contoh: mentransformasikan persamaan, menyelesaikan persamaan integral, membuat permainan catur atau Backgammon. Di sisi lain, hal yang bagi manusia kelihatannya menuntut sedikit kecerdasan, sampai sekarang masih sulit untuk direalisasikan dalam Informatika. Seperti contoh: Pengenalan Objek/Muka, bermain sepak bola.
Walaupun AI memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin. Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas. Termasuk contohnya adalah pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata. Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi, obat-obatan, teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa aplikasi perangkat lunak komputer rumah dan video game.
'Kecerdasan buatan' ini bukan hanya ingin mengerti apa itu sistem kecerdasan, tetapi juga mengkonstruksinya.
Tidak ada definisi yang memuaskan untuk 'kecerdasan':
  1. kecerdasan: kemampuan untuk memperoleh pengetahuan dan menggunakannya
  2. atau kecerdasan yaitu apa yang diukur oleh sebuah 'Test Kecerdasan'

Secara garis besar, AI terbagi ke dalam dua paham pemikiran yaitu AI Konvensional dan Kecerdasan Komputasional (CI, Computational Intelligence). AI konvensional kebanyakan melibatkan metode-metode yang sekarang diklasifiksikan sebagai pembelajaran mesin, yang ditandai dengan formalisme dan analisis statistik. Dikenal juga sebagai AI simbolis, AI logis, AI murni dan AI cara lama (GOFAI, Good Old Fashioned Artificial Intelligence). Metode-metodenya meliputi:
  1. Sistem pakar: menerapkan kapabilitas pertimbangan untuk mencapai kesimpulan. Sebuah sistem pakar dapat memproses sejumlah besar informasi yang diketahui dan menyediakan kesimpulan-kesimpulan berdasarkan pada informasi-informasi tersebut.
  2. Petimbangan berdasar kasus
  3. Jaringan Bayesian
  4. AI berdasar tingkah laku: metode modular pada pembentukan sistem AI secara manual
Kecerdasan komputasional melibatkan pengembangan atau pembelajaran iteratif (misalnya penalaan parameter seperti dalam sistem koneksionis. Pembelajaran ini berdasarkan pada data empiris dan diasosiasikan dengan AI non-simbolis, AI yang tak teratur dan perhitungan lunak. Metode-metode pokoknya meliputi:
  1. Jaringan Saraf: sistem dengan kemampuan pengenalan pola yang sangat kuat
  2. Sistem Fuzzy: teknik-teknik untuk pertimbangan di bawah ketidakpastian, telah digunakan secara meluas dalam industri modern dan sistem kendali produk konsumen.
  3. Komputasi Evolusioner: menerapkan konsep-konsep yang terinspirasi secara biologis seperti populasi, mutasi dan “survival of the fittest” untuk menghasilkan pemecahan masalah yang lebih baik.
Metode-metode ini terutama dibagi menjadi algoritme evolusioner (misalnya algoritme genetik) dan kecerdasan berkelompok (misalnya algoritme semut)
  • Dengan sistem cerdas hibrid, percobaan-percobaan dibuat untuk menggabungkan kedua kelompok ini. Aturan inferensi pakar dapat dibangkitkan melalui jaringan saraf atau aturan produksi dari pembelajaran statistik seperti dalam ACT-R. Sebuah pendekatan baru yang menjanjikan disebutkan bahwa penguatan kecerdasan mencoba untuk mencapai kecerdasan buatan dalam proses pengembangan evolusioner sebagai efek samping dari penguatan kecerdasan manusia melalui teknologi.Dibawah ini merupakan kelebihan dan kekurangan dari sistem cerdas

Kelebihan Artificial Intelligence

      • Bersifat permanen, tidak berubah (tergantung pada sistem komputer dan program).
      • Dapat menyimpan berbagai informasi atau data tanpa adanya batasan (dapat disesuaikan dengan kebutuhan)
      • Cepat dan akurat dalam mengerjakan suatu pekerjaan (dalam sistem kerjanya)
      • Kemampuan memecahkan masalah yang kompleks
      • Bisa  menduplikasi dan mentransper suatu kemampuan dengan mudah dari satu komputer ke komputer lain
      • Penggunaan tanpa adanya batas waktu, ini karena AI tidak mengenal rasa lelah dan bosan

Kekurangan Artificial Intelligence

      • Kecerdasan yang ada pada Artificial Intelligence tergantung pada apa yang diinput oleh programer (terbatas pada suatu program)
      • Tidak memiliki Common Sense. Common Sense adalah kemampuan yang tidak hanya sekedar memproses sebuah informasi, melainkan mengerti akan informasi tersebut
      • Tidak memiliki kemampuan mengembangkan pengetahuan, pengembangan pengetahuan pada Artificial Intelligence tergantung pada sistem yang dibangun.

  1. SISTEM PAKAR

  2.  Sistem pakar yang baik harus memenuhi ciri-ciri sebagai berikut :
    • Memiliki informasi yang handal.
    • Mudah dimodifikasi.
    • Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer.
    • Memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi.

    Keuntungan Sistem Pakar

    Secara garis besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya sistem pakar, antara lain :
    1. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli.
    2. Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis.
    3. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.
    4. Meningkatkan output dan produktivitas.
    5. Meningkatkan kualitas.
    6. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka).
    7. Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya.
    8. Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan.
    9. Memiliki reabilitas.
    10. Meningkatkan kapabilitas sistem komputer.
    11. Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.
    12. Sebagai media pelengkap dalam pelatihan.
    13. Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah.
    14. Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan.

    Kelemahan Sistem Pakar

    Di samping memiliki beberapa keuntungan, sistem pakar juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain :
    1. Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya sangat mahal.
    2. Sulit dikembangkan. Hal ini tentu saja erat kaitannya dengan ketersediaan pakar di bidangnya.
    3. Sistem Pakar tidak 100% bernilai benar.

    Alasan Pengembangan Sistem Pakar
    Sistem pakar sendiri dikembangkan lebih lanjut dengan alasan :
    • Dapat menyediakan kepakaran setiap waktu dan di berbagai lokasi.
    • Secara otomatis mengerjakan tugas-tugas rutin yang membutuhkan seorang pakar.
    • Seorang pakar akan pensiun atau pergi.
    • Seorang pakar adalah mahal.
    • Kepakaran dibutuhkan juga pada lingkungan yang tidak bersahabat.

    Modul Penyusun Sistem Pakar
    Menurut Staugaard (1987) suatu sistem pakar disusun oleh tiga modul utama yaitu :
    1. Modul Penerimaan Pengetahuan (Knowledge Acquisition Mode)
    Sistem berada pada modul ini, pada saat ia menerima pengetahuan dari pakar. Proses mengumpulkan pengetahuan-pengetahuan yang akan digunakan untuk pengembangan sistem, dilakukan dengan bantuan knowledge engineer. Peran knowledge engineer adalah sebagai penghubung antara suatu sistem pakar dengan pakarnya.

    2. Modul Konsultasi (Consultation Mode)
    Pada saat sistem berada pada posisi memberikan jawaban atas permasalahan yang diajukan oleh user, sistem pakar berada dalam modul konsultasi. Pada modul ini, user berinteraksi dengan sistem dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh sistem.

    3. Modul Penjelasan (Explanation Mode)
    Modul ini menjelaskan proses pengambilan keputusan oleh system (bagaimana suatu keputusan dapat diperoleh).


  1. CONTOH CONTOH TEKNOLOGI SISTEM CERDAS
  1.  ATM
ATM (Automatic teller machine atau automated teller machine, di Indonesia juga kadang merupakan singkatan bagi anjungan tunai mandiri) adalah sebuah alat elektronik yang mengijinkan nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang “teller” manusia.
Komponen ATM
Setiap transaksi yang terjadi informasinya akan diterima oleh komputer kemudian dikirimkan ke pusat data melalui sarana telekomunikasi bisa line telpon, Vsat maupun radio, ATM ini dapat dimonitor statusnya dari pusat data sehingga dapat diketahui apakah ATM ini sedang mati atau uangnya sudah habis.
2.  Siri
SIRI.jpg
Siri adalah program komputer yang bekerja sebagai asisten pribadi cerdas. Bagian dari sistem operasi Apple Inc. iOS, watchOS, macOS, and tvOS. Siri menggunakan bahasa natural antarmuka pengguna untuk menjawab pertanyaan, membuat rekomendasi, dan melakukan perintah dengan mengirimkan permintaan kepada layanan Web. Siri berdaptasi dengan bahasa yang digunakan pengguna dan pencarian yang digunakan oleh pengguna secara kontinu sebagai preferensi, dan memberikan hasil yang sesuai. Siri awalnya dikenalkan sebagai aplikasi iOS yang tersedia di App Store oleh Siri Inc., yang diakusisi kemudian oleh Apple pada 28 April 2010. Ada beberapa aksen dan kombinasi gender untuk suara Siri.
3. PINTU GESER OTOMATIS
Pintu otomatis dapat bekerja untuk membuka dan menutup secara otomatis dengan menggunakan teknologi sensor. Sensor merupakan suatu perangkat yang dapat mendeteksi keberadaan seseorang atau objek lainnya ketika orang atau objek tersebut mendekati pintu otomatis. Biasanya, sensor-sensor tersebut akan diletakkan di sekitar pintu otomatis. Sensor-sensor ini juga akan diletakkan di kedua sisi yaitu sisi dalam dan sisi luar pintu otomatis tersebut, sehingga pintu otomatis dapat bekerja dari kedua sisi. Sensor kemudian akan mengaktifkan sistem yang akan menggerakkan motor yang akan membuka dan menutup pintu otomatis.
4.      SMART CARD.
                                        Smart card sering disebut sebagai chip card atau integrated circuit (IC) card. Definisi chip card sendiri yaitu kategori umum yang mencakup smart card dan memory card. Smart card adalah plastic card yang mengandung memory chip dan microprocessor. Kartu ini bisa menambah, menghapus, mengubah informasi yang terkandung. Keunggulannya adalah smart card tidak perlu mengakses database di server karena sudah adasebagian terkandung di kartu. Sedangkan memory card dipasangi memory silicon tanpa microprocessor.Smart Card membutuhkan pemrograman untuk menjalankannya.


5. KRAN AIR OTOMATIS


       Kran air otomatis menggunakan sensor infra merah jadi sensor akan mendeteksi bila ada tangan yang mendekat ke keran dan akan mengirim perintah ke unit elektronik untuk membuka kran air. Begitu sensor infra merah tidak mendeteksi tangan lagi maka unit elektronik akan menghentikan aliran air pada keran.
      Sistem sensor infra merah pada dasarnya menggunakan infra merah sebagai media untuk komunikasi data antara receiver dan transmitter . Sistem akan bekerja jika sinar infra merah yang dipancarkan terhalang oleh suatu benda yang mengakibatkan sinar infra merah tersebut tidak dapat terdeteksi oleh penerima.

Referensi : http://mierkhadwi.blogspot.com/2016/11/sistem-cerdas.html
                  https://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan
                  http://sistem-pakar-universitas.blogspot.com/2011/10/ciri-ciri-sistem-pakar.html
                  https://www.lyceum.id/artificial-intelligence/
                 https://sabrinaoctaviani.wordpress.com/2016/11/14/contoh-sistem-cerdas-dalam-                        kehidupan-sehari-hari/
                http://latifahdamayanti.blogspot.com/2016/11/contoh-teknologi-cerdas-dalam-                                      kehidupan.html



0 komentar:

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net